Kamis, 08 Februari 2018

Berbagi Kasih itu Penting

Salam sejahtera bagi kita semua. Aku sekolah di SMPK Santa Maria Tulungagung. Pada kesempatan ini kami mendapat tugas untuk berbagi Kasih kepada orang sekitar kita.
Aku dengan Bu Asih
Kami dibagi menjadi beberapa kelompok. Aku dan temanku mengunjungi sebuah keluarga yang berada di belakang sekolah kami. Keluarga ini terdiri dari Ibu Asih dan 2 anaknya, 1perempuan dan 1 laki-laki. Ibu Asih ini sudah berumur 56 tahun, Ia telah tinggal disini selama 30 tahun. Kedua anaknya sudah bekerja, tetapi Ibu Asih juga tetap bekerja. Ibu Asih bekerja sebagai orang yang membantu mencuci dan menyetrika pakaian orang lain. Pendapatannya pun juga tidak menentu. Pendapatannya tergantung pada banyaknya pakaian yang dicuci dan disetrika. 1kg baju mendapat Rp.1.000,-. Saat tidak ada pelanggan yang membutuhkan jasa Bu Asih, terpaksa Bu Asih tidak mendapatkan pendapatan sama sekali.
Pendapatan ekonomi Bu Asih yang sangat pas-pas-an inilah yang membuat kami tergerak untuk membantunya. Kami hanya bisa memberi Bu Asih bantuan sembako dan tidak bisa memberi lebih dari itu. Tetapi Bu Asih terlihat sangat bahagia dan kebahagiaan itu lah yang membuat kami juga ikut bahagia karena bisa berbagi kebahagiaan. Perjuangan dan semangat Bu Asih mengajarkan kami untuk selalu berjuang bagaimanapun keadaannya. Walaupun pendapatannya sangat rendah tetapi Bu Asih tidak pernah mengeluh dan malas untuk tetap bekerja. Hal ini lah yang membuat aku terharu.
(Dari kiri : Feli, Susan, Bu Asih, Satiti, Viona, Elizabeth)
Apa yang kami lakukan ini bukan untuk pamer melainkan untuk memotivasi kalian agar lebih memiliki rasa kepedulian terhadap saudara kita di luar sana yang kurang mampu dan beruntung. Percayalah apa yang kalian perbuat maka itulah yang kalian tuai. “Jangan ragu untuk berbuat kasih pada orang lain karena Tuhan tidak pernah ragu untuk mengasihi kita”.

“Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.

Matius 25 : 40